Selasa, 29 Maret 2016

kerusakan lingkungan



Di balik lingkungan yang bersih pasti ada saja kebalikan dari lingkungan tersebut. Yaitu kerusakan lingkungan. banyak kita melihat kerusakan lingkungan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari seperti kerusakan sungai yang diakibat kan oleh ulah manusia yang tidak bertanggung jawab karena dengan begitu mudahnya mereka membuang sampah dan air limbah ke sungai.seperti pada gambar diatas




Pencemaran Lingkungan dan GambarnyaSungai Ciliwung akan dijadikan wisata air

Pencemaran Udara
Pencemaran Lingkungan dan Gambarnya
Pencemaran udara adalah masuk dan tercampurnya unsur-unsurberbahaya kedalam atmosfer yang akan mengakibatkan terjadinya kerusakan lingkungan, gangguan pada kesehatan manusia dan secara umum menurunkan kualitas lingkungan.
Pencemaran udara dapat terjadi dimana saja, mulai dari tingkat lingkungan rumah, perkotaan, dan saat ini sudah menjadi gejala global. Penyebab terjadinya pencemaran udara terbagi menjadi dua, yaitu alami (gunung meletus, kebakaran hutan, debu) dan manusia (hasil pembakaran bahan bakar fosil pembakaran bahan-bahan kimia, debu/serbuk dari kegiatan industri).
 
Pencemaran Lingkungan dan Gambarnya
Sampah salah satu faktor pencemaran tanah

Pencemaran tanah adalah masuknya polutan (bahan pencemar) berupa bahan cair, atau padat ke suatu areal tanah. Bahn cair atau padat tersebut seperti limbah rumah tangga, pertambangan (industri), dan kegiatan pertanian (penggunaan pestisida yang berlebihan terhadap tanah).pencemaran dapat terjadi apabila ada bahan-bahan asing baik organic maupun anorganik berada dipermukaan tanah dan menyebabkan tanah menjadirusak atau tidak dapat lagimenjadi daya dukung bagi kehidupan manusia. Dalam keadaan normal tanah dapat memberikan daya dukungbagi manusia, baik untuk keperluan pertanian, peternakan, kehutanan maupun untuk pemukiman.
o   Limbah rumah tangga
Salah satu limbah rumah tangga adalah sampah. Sampah dalam jumlah banyak seperti di kota-kota besar, berperan besar dalam pencemaran tanah. Tanah yang mengandung sampah diatasnya akan menjadi tempat hidup berbagai bakteri penyebab penyakit.
Pencemaran oleh bakteri dan polutan lainnya dari sampah akan mengurangi kualitas air tanah. Air tanah yang menurun kualitasnya dapat terlihat dari perubahan fisiknya. Perubahan fisik, missal berbau, berwarna, berasa, bahkan terdapat lapisan seperti minyak. Bebrapa jenis sampah, seperti plastik, dan logam yang merupakan sampah anorganik, sulit terurai sehingga berpengaruh pada kemampuan tanah menyerap air.
o   Limbah pertanian
Dalam kegiatan pertanian, penggunaan pupuk buatan, zat kimia pemberantas hama (pestisida), dan pemberantas  tumbuhan pengganggu (herbisida) dapat mencemari tanah.
Penggunaan pupuk buatan secara berlebihan menyebabkan tanah menjadi asam yang selanjutnya berpengaruh terhadap produktivitas tanaman. Tanaman menjadi layu, berkurang produksinya, dan akhirnya mati.
Pencemaran tanah oleh pestisida dan herbisida terjadi saat dilakukan penyemprotan. Sisa-sia penyemprotan tersebut akan terbawa oleh air hujan da akhirnya mengendap di tanah.
Pestisida dan herbisida memiliki sifat sulit terurai dan dapat bertahan lama di dalam tanah. Residu pestisida dan herbisida ini membahayakan kehidupan organism tanah. Tanah yang tercemar pupuk buatan, pestisida, herbisida dapat encemari sungai karena zat-zat tersebut terbawa air hujan atau erosi.
o   Limbah pertambangan
Aktivitas penambangan bahan galian juga dapat menimbulkan pencemaran tanah. Penambangan emas merupakan salah satu kegiatan penambangan yang memiliki pengaruh besar mencemarkan tanah.
Pada penambangan emas, polusi tanah terjadi akibat penggunaan merkuri (Hg) dalam proses pemisahan emas dari bijihnya. Merkuri tergolong sebagai bahan berbahaya dan beracun yang dapat mematikan tumbuhan, organism tanah, dan mengganggu kesehatan manusia.
 
Penyebab Kerusakan hutan 
 
Kerusakan Hutan
Sesuatu yang terjadi tentu ada sebab musababnya, begitu juga dengan kejadian kerusakan hutan. Tentu ada penyebab kerusakan hutan baik itu karena faktor alam maupun faktor ulah manusia, dan inilah beberapa penyebab kerusakan hutan:
1. Kebakaran Hutan
Kebakaran hutan merupakan salah satu penyebab utama terjadinya kerusakan hutan. Kebakaran hutan sangalah susah untuk diatas, untuk itu kita semua harus dapat mengantisipasi agar kejadian tersebut tidak terjadi. Penelitian menunjukan bahwa sebagian besar kebakaran hutan yang terjadi dikarenakan ulah manusia.

2. Penebangan Hutan Secara Liar

Penyebab kerusakan hutan lainnya yang memilidi andil yang sangat besar adalah penebangan hutan secara liat atau yang biasa disebut illegal logging. Umumnya kejadian seperti ini dilatarbelakangi oleh permasalahan ekonomi, untuk itu Pemerintah diharapkan bisa memberikan solusi dalam permasalahan ini.

3. Penegakkan Hukum Yang Lemah

Lemahnya supremasi hukum di Indonesia menjadi penyebab lain dari kerusakan hutan, hal ini yang membuat pelaku kerusakan hutan tidak jera dan melakukan perbuatan illegal logging lagi setelah mendapatkan hukuman. Ini juga merupakan pekerjaan rumah bagi Pemerinta untuk membuat hukum yang baik.

4. Mentalitas Manusia

Sebenarnya penyebab kerusakan hutan yang terjadi selama ini adalah karena mantalitas sebagian manusia yang menganggap dirinya paling berhak untuk mengelola hutan. Padahal kenyataan dilapangan banyak amanah yang disalahgunakan sehingga menjadikan hutan yang semakin hari semakin rusak.

Sebenarnya masih banyak penyebab-penyebab lain yang menjadikan hutan kita semakin hari semakin rusak. Penyebab-penyebab tersebut diantaranya perambahan hutan, perpindahan ladang, pertambangan, transmigrasi, pemukiman penduduk, pembangunan sarana prasarana, dan masih banyak lagi yang lainnya.
                                  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar